Tatap wajah ibu
Jika otakmu masih waras
Kau kan terkejut
Ternyata sudah begitu lama
Kau tak sadari
Perubahan pada ibumu
Guratan dan keriput menyimpan
Wajah yang dulu cantik kini tinggal legenda
Kau yang telah merusak tubuh ibumu
Saat ia menjerit kesakitan melahirkanmu
Kau yang telah merusak wajah ibumu
Saat ia menangisi kedurhakaanmu
Kau yang telah mengganggu jiwanya
Saat kau tak mengerti
Saat kau benar benar tak mengerti
Ia tak kuasa
Menanggung beban
Sebesar ini
Di mana dirimu saat itu
Kau lebih asyik dengan dunia khayalanmu
Apa kau tak malu
Kau tlah merenggut masa mudanya
Demi membesarkanmu
Apa yang tlah kau berikan ?
Bahkan uang pun kau tak mampu berikan
Bahkan makan pun tak mampu kau tanggung
Bahkan utang pun kau tak mampu lunasi
TIDAK !
SEKALI KALI TIDAK !
Kau tak memberikan apa pun
Semua yang kau anggap cukup untuk ibu
Tak sebanding dengan
Jerih payah dan pengorbanan
Ibu
Jika otakmu masih waras
Kau kan terkejut
Ternyata sudah begitu lama
Kau tak sadari
Perubahan pada ibumu
Guratan dan keriput menyimpan
Wajah yang dulu cantik kini tinggal legenda
Kau yang telah merusak tubuh ibumu
Saat ia menjerit kesakitan melahirkanmu
Kau yang telah merusak wajah ibumu
Saat ia menangisi kedurhakaanmu
Kau yang telah mengganggu jiwanya
Saat kau tak mengerti
Saat kau benar benar tak mengerti
Ia tak kuasa
Menanggung beban
Sebesar ini
Di mana dirimu saat itu
Kau lebih asyik dengan dunia khayalanmu
Apa kau tak malu
Kau tlah merenggut masa mudanya
Demi membesarkanmu
Apa yang tlah kau berikan ?
Bahkan uang pun kau tak mampu berikan
Bahkan makan pun tak mampu kau tanggung
Bahkan utang pun kau tak mampu lunasi
TIDAK !
SEKALI KALI TIDAK !
Kau tak memberikan apa pun
Semua yang kau anggap cukup untuk ibu
Tak sebanding dengan
Jerih payah dan pengorbanan
Ibu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar